Berawal dari sebuah pertandingan antar kelas di sekolah ku.
Ada seorang anak laki-laki .Laki – laki itu berpostur tinggi, beralis tebal,
berambut hitam,berhidung mancung dan berkulit hitam, dia adalah pradnya.
Awalnya aku mengenal dia dari sebuah akun jejaring sosial yang
lagi “buming” dimasa itu adalah twitter. Pada saat itu aku dan pradnya sering
sekali mengobrol lewat twitter dengan saling mention, lama kelamaan hubungan
aku dengan pradnya semakin dekat. Di saat itu pradnya tiba-tiba meminta nomer
telfon ku. Aku tidak menyangka dia tiba – tiba meminta nomer telfon ku. Kalau kata
anak jaman sekarang sih itu namanya “modus”.
Disaat itu aku juga sudah memmpunyai teman laki-laki yang
membuat hidup ku lebih berwarna, laki-laki itu bernama kholaf. Aku dan kholaf
berbeda sekolah, dengan begitu kholaf tidak tau dengan kedekatan ku dengan
pradnya. Seiring berjalan nya waktu kholaf menghetahui kedekatan ku dengan
pradnya, dia mengetahui kabar itu dari akun twitter ku yang sengaja ia stalk.
Akhirnya liburan kenaikan kelas pun tiba. Aku dan pradnya
semakin lama semakin dekat. Pradnya mulai memberikan perhatian lebih pada ku
dan aku pun merasa nyaman kepada pradnya dan pradnya juga merasakan hal yang
sama. Setelah libur semester usai. Aku dan pradnya kembali masuk sekolah,
akhirnya kelas pun di acak kembali, aku mendapat kelas 8.7 dan pradnya mendapat
kelas 8.1 . kelas 8.1 adalah kelas yang bisa di bilang kelas unggulan di
sekolah kami, anak-anak yang masuk di
kelas itu adalah anak-anak unggulan yang mempunya kemampuan otak yang tinggi. Seminggu
pun berlalu akhirnya aku bertemu kembali dengan pradnya di kantin sekolah. Aku pergi
ke kantin bersama teman sebangku ku yang bernama Diana. Kejadian nya sangat
singkat ketika aku sedang membeli sebuah minuman di kios kantin sekolah dan dia
sedang membeli makanan. Awal nya aku dan dia tidak saling menyapa, karena Diana
berkata “cie…ciyee…” akhirnya pradnya pu menyapa ku “ hey …..” kata pradnya
dengan spontan aku langsung berkata “ hey…”. Dalam hati ku berkata “mengapa
setiap aku bertemu dengan pradnya aku merasa deg-degan,entah apa yang ku
rasakan saat ini. Aku pun tidak bisa menjelaskan nya. Apa ini yang di sebut……………..??
“Krriiinnnnggggg..... Krriiinnnnggggg..... Krriiinnnnggggg.....
Krriiinnnnggggg....” bel berbunyi 4 kali bertanda saat nya pulang, aku pun
segera merapihkan buku lalu turun tangga untuk pulang, ketika aku sampai di
bawah dekat kelas dia aku bertemu dengan pradnya. Dia senyum padaku dan aku pun
kaget tapi aku juga merasa senang, baru pertama kali aku melihat senyumanya
yang manis pada ku.
Sampai di
rumah tiba-tiba aku teringat dengan kholaf, saat itu aku merasa bahwa aku sudah
melakukan kesalahan yaitu menyukai orang lain padahal aku mempunyai seseorang
yang sangat setia pada ku sampai saat ini. Tidak pernah terbayang sebelum nya
kalau akan seperti ini. Tiba-tiba handphone ku berbunyi, bertanda ada sebuah sms
yang masuk , ternyata pesan itu dari kholaf.
from : kholaf
“Ayu, aku sudah mengetahui kedekatan mu dengan pradnya, menurut ku kamu lebih baik bersama nya di bandingkan sama aku J”
from : kholaf
“Ayu, aku sudah mengetahui kedekatan mu dengan pradnya, menurut ku kamu lebih baik bersama nya di bandingkan sama aku J”
Apa???? Serius
kholaf mengirimkan sms itu kepadaku?? Kaget,bingung mau jawab apa. Tapi yang
jelas aku menyayangi nya dan aku tak ingin kehilangan dia. Aku pun segera
membalas sms dari nya.
To : kholaf
“hmmm… mengapa kamu bertanya seperti itu padaku? Aku sangat menyayangi mu. Apa kamu udah ga sayang sama aku, terus kamu rela aku sama pradnya, aku dan pradnya hanya sebagai teman itu ga lebih”.
Rasanya mengapa
semua menjadi serumit ini, awalnya aku menganggap bahwa pradnya adalah sebagai
teman ku tapi mengapa kholaf berpikir seperti itu.
Keesokan harinya, setelah mandi dan
sarapan aku langsung berangkat ke sekolah, entah mengapa aku ingin datang lebih
pagi hari ini. Saat aku tiba di sekolah aku berfikir untuk melewati kelas
pradnya terlebih dahulu. Aku melihat dia ada di dalam kelas,Ternyata dia sudah
datang bahkan lebih pagi dari ku,kerena pintu kelas nya sedikit terbuka jadi
aku bisa melihat nya.
Disekolah aku mendengar bahwa dia di
pilih untuk mengikuti olimpiade, saat itu aku berfikir bahwa dia pasti tak
punya waktu luang untuk mentionan dengan ku lagi, pasti waktu luang nya
terpakai untuk belajar.
“Krriiinnnnggggg..... Krriiinnnnggggg..... Krriiinnnnggggg.....”
Bel berbunyi pertanda saat nya pulang, aku langsung pulang
dan aku tidak bertemu dengan nya di tangga atau di pintu gerbang sekolah. Hari ini
berbeda dengan kemarin, kemarin aku bertemu dengan nya tetapi hari ini tidak. Mungkin
pradnya sedang sibuk untuk menghadapi olimpiade yang di laksanakan bulan depan.
Pada akhirnya pradnya mengirimkan sebuah DM twitter ia berkata “yu… tadi kamu
pulang jam berapa ? aku ga liat kamu keluar gerbang sekolah ?” saat aku membaca
DM nya, aku merasa bingung padahal aku jelas-jelas lewat masjid tapi kenapa dia
tak melihatku ?? beberapa saat kemudian aku membalas DM nya “ tadi aku lewat
masjid, emang kamu di sebelah mana ? aku juga ga liat kamu “ itu balasan dari
ku. Aku menunggu balasan dari nya
ternyata dia tak membalas DM ku lagi.
Keesokan hari nya aku semakin malas datang kesekolah entah
mengapa rasanya aku malas sekali kesekolah, tiba di sekolah aku bertemu dengan
pradnya di ruang piket tiba-tiba dia bilang “ yu, aku butuh waktu. Setelah aku
ikut olimpiade pasti kita seperti dulu lagi, jadi tolong kasih aku waktu”. Dia langsung
pergi karena ada jadwal praktek pada jam pertama. Aku bingung kenapa dia bilang
gitu kepada ku, ah… ya sudahlah tak usah di fikirkan.
Tidak terasa semakin lama aku dan pradnya tidak sedekat dulu.
Akhirnya aku memutuskan untuk tak menghubungi pradnya dan mencoba menjauh
tetapi kita di sekolah tetap saling sapa.
Tanggal 24 pun tiba, sudah sekitar lima bulan, aku menjalin
hubungan dengan kholaf, tetapi masalah ku dengan kholaf belum juga selesai,
beberapa saat kemudian setelah akuberfikir seperti itu akhirnya kholaf
mengirimkan ku sms.
from : kholaf
“selamat ya kita udah 5 bulan bersama, akhirnya aku sama kamu bisa bersama dalam waktu 5 bulan ini, aku ingin kita bisa lebih lama lagi, bahkan sampai nanti”.
itu isi sms dari kholaf dan aku pu langsung membalas nya.
To : kholaf
“iyaa selamat juga yaa ga kerasa kita udah 5 bulan bersama, maafin aku kalau aku kemarin udah bikin kamu cemburu dengan kedekatan aku dengan pradnya”
from : kholaf
“selamat ya kita udah 5 bulan bersama, akhirnya aku sama kamu bisa bersama dalam waktu 5 bulan ini, aku ingin kita bisa lebih lama lagi, bahkan sampai nanti”.
itu isi sms dari kholaf dan aku pu langsung membalas nya.
To : kholaf
“iyaa selamat juga yaa ga kerasa kita udah 5 bulan bersama, maafin aku kalau aku kemarin udah bikin kamu cemburu dengan kedekatan aku dengan pradnya”
Tak terasa
waktu sangat cepat berlalu sekarang aku sudah memasuki kelas 9. Aku melihat
papan nama kelas 9 dan ternyata aku sekelas dengan mantan nya kholaf tak ku
sangka kenapa aku bisa sekelas dengan dia ????
seiring berjalan nya waktu semenjak aku kelas 9 aku mendapat banyak
masalah dalam hubungan ku dengan kholaf, dia sekarang dekat dengan mantan nya
yang bernama lia. Wajar kalau aku merasa cemburu padanya . pada suatu hari,
kholaf bilang pada ku jika dia ingin sendiri. Dia ingin serius belajar. Aku pun
bingung . Aku ga tau harus jawab apa. Aku tak ingin semua nya berlalu bergitu
sana, tetapi aku juga tidak bisa memaksakan semua ini. Akhirnya aku memutuskan
untuk putus dengan kholaf.
Sejak saat itu, semangatku yang dulu seakan-akan hilang, hati
ku seperti di hancurkan, berantakan dan di tinggalkan begitu saja. Setelah satu
satu bulan aku dan kholaf putus, aku mendengan dia sedang dekat dengan
perempuan lain, ternyata perempuan itu satu sekolah dengan kholaf. Perempuan itu
bernama ninda. Sangat sakit rasa nya mengetahui hal itu. Hati ku yang sudah
hancur, sekarang terasa lebih hancur. Aku pun kembali meneteskan air mata. Hanya
itu yang bisa ku lakukan saat ini.
Kenapa kamu bilang tidak ingin pacaran dulu kalau ternyata
kamu deket sama orang lain ?
Kenapa secepat ini kamu melupakan aku?
Kenapa secepat ini kamu tinggalin aku?
Banyak kejadian yang aku lalui bersama nya, dan itu biarkan
menjadi kenangan. Aku hanya bisa melihat orang yang ku sayang sekarang bahagia
bersama orang lain.
Tetapi aku tidak bisa terus menerus seperti ini. Terus menerus
bersedih, terus menerus meneteskan air mata. Mungkin memang ini yang terbaik
untuk ku. Aku harap aku bisa bersama dia lagi suatu saat nanti. Kamu akan
selalu ada di hatri ku. Kamu adalah seseorang yang terbaik yang pernah aku
miliki.terimakasih telah membuat hidup ku lebih berwarna selama ini. Aku akan
tetap menyayangi mu, walaupun sayang itu hanya sebagai teman. Kamu bagaikan
bintang dilangit yang selalu bersinar di setiap hari-hari ku. Bintang yang selalu
emmancarkan sinarnya di setiap hari-hari ku yang gelap. Aku berharap cinta ku
ke kamu akan selalu kekal seperti bintang di langit, walaupun kita sudah tak
bersama lagi seperti dulu .
TAMAT